Powered By Blogger

laman

Minggu, 18 April 2010

Cara belajar yang efektif


Cara belajar yang efektif

Belajar yang efektif sekarang sudah memudar dari kebanyakan pelajar , maka banyak dari beberapa orang tua siswa menanyakan bagaimanakah cara belajar yang efektif????????
Mungkin ada beberapa cara belajar yang efektif yang bisa di terapkan dalam kehidupan sehari-hari di kalangan pelajar, seperti :

1. Membagi waktu antara belajar dan bermain

Di usahakan agar membagi waktu antara bermain dan belajar dipisahkan , dan alangkah baiknya jika waktu belajar lebih lama dari pada waktu bermain.

2. Belajar dengan suasana yang membuat nyaman

Sebaiknya belajar pada tempat yang membuat kita nyaman dalam belajar , bukan tempat yang gaduh ataupun suasana yang membuat kita menjadi tidak nyaman.

3. Berusaha sendiri dalam mengerjakan tugas

Mengerjakan tugas sendiri bias juga menjadi cara belajar yang efektif , karena kita di tuntut untuk mengerti dan bias mengerjakan tugas-tugas itu dengan usaha kita sendiri tetapi bila tugas itu memang tak bisa kita kerjakan sendiri lebih baik kita membentuk suatu kelompok belajar.
Supaya kita bisa terbantu dengan adanya kelompok belajar tersebut.

4. Tidak membudayakan budaya mencontek

Dalam belajar mungkin kita sering mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas sehingga seringkali kita menyontek / meniru jawaban teman kita sendiri. Budaya menyontek di kalangan pelajar sekarang bukanlah hal asing lagi untuk di dengar.
Menyontek mungkin hanya sebagai penolong kita dalam mengerjakan tugas-tugas yang kita anggap sulit, tapi lama kelamaan menyontek sudah menjadi katergantungan karena menjanjikan bahwa tugas-tugas yang kita jawab pasti akan mendapatkan nilai yang bagus.

5. membaca beberapa buku di waktu senggang

sebaiknya dalam waktu-waktu senggang kita isi dengan membaca buku, walaupun hanya 1 buku yang kit abaca tetapi kita telah ada kemauan untuk membaca.

Mungkin cara-cara belajar efektif di atas berguna dan dapat di lakukan dalam kehidupan sehari-hari…

Kamis, 11 Maret 2010

sungai di bawah lautan mexico

      mungkin ini terlihat aneh untuk yang belum pernah melihat atw mengetahuinya tpi ini mmang nyata dan benar-benar ada ,,,,,,,,, ini mungkin sebuah bukti tentang kebesaran TUHAN YME ,..

      dengan adanya sebuah sungai di bawah lauatan mexsico ,,,,  

mungkin ini sebagian dari gambar - gambar yg dapat saya ambil :



 




Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut

“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53)

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakansurat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya darisurat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.

Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”
 

        

Kamis, 28 Januari 2010

produk luar negeri